Sabtu, 18 Januari 2014

Biology Share

Biology Share

5. Asam absisat melindungi tanaman yang mengalami kekurangan air melalui mekanisme

a. Peningkatam pembentukan kutikula
b. Penurunan tekanan turgor sel penjaga
c. Peningkatan kecepatan pembelahan sel
d. Penurunan kecepatan pembentangan sel
e. Penghambatan pemanjangan sel epidermis

Pembahasan :
-Dengan fungsi hormon asam absisat, mekanisme peningkatan pembentukan kutikula akan melindungi tanaman saat mengalami kekurangan air.

-fungsi  :
1) Meranggas atau menggugurkan daun saat evaporasi (pengeluaran molekul air dari epidermis daun)
2) Pembentukan kutikula/lapisan lilin
3) Meningkatkan komposisi pektin pada tanaman tomat sebagai ketahanan terhadap Botrytis cinerea (jamur necrotrophic pembusuk bagi tanaman)

-Fitohormon
Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon yang terdiri dari :
1) Auksin       2) Giberelin        3) Sitokinin       4) Asam absisat       5) gas etilen

1) Auksin
Terletak pada bagian apikal akar untuk menyerap air yang ada dalam tanah dan pada bagian batang untuk memicu tumbuh menuju ke arah sinar matahari

2) Giberelin
pertumbuhan pada tanaman saat masa perkecambahan yang dapat tumbuh meski etiolasi (pertumbuhan tanaman di tempat yang gelap)

3) Sitokinin
Terletak pada bagian lateral batang untuk tumbuh melebar

jawaban no. 5 : a


6. pernyataan yang salah mengenai fotofosforilasi siklik dan fotofosforilasi non siklik adalah

a. Pada fotofosforilasi non siklik, sumber elektron yang memasuki fotosistem II adalah molekul air. Pada fotofosforilasi siklik, sumber elektron berasal dari fotosistem I

b.  Pada fotofosforilasi non siklik penerima elektron terakhir adalah NADP. Pada fotofosforilasi siklik, penerima elektron terakhir adalah fotosistem I

c. Baik fotofosforilasi siklik maupun fotofosforilasi non siklik melibatkan pemindahan elektron melalui serangkaian pembawa elektron

d. Hasil dari fotofosforilasi non siklik adalah ATP, NADPH, dan O2. Hasil dari fotofosforilasi siklik adalah hanya ATP


e. Fotofosforilasi non siklik melibatkan fotosistem I dan fotosistem II. Fotofosforilasi siklik hanya melibatkan fotosistem II

Pembahasan :
-Metabolisme fotosintesis : 1) Fotofosforilasi non siklik  2) Fotofosforilasi siklik

1) Fotofosforilasi non siklik

Metabolisme terjadi tidak berulang
Uap air masuk ke sel tumbuhan bagian akar terjadi fotolisis, reaksi masuknya air dan cahaya ke dalam sel.
Reaksi :    H2O -> 2H+ + 2e +  1/2 O2
  a)  Elektron dari reaksi diatas “mengalir” masuk ke dalam membran melewati fotosistem II 680 nm  menuju fotosistem II 700 nm menuju ATP sintase. Aliran dari fotosistem I sampai ATP sintase melalui pembawa elektron/carier biasa berupa  enzim sitokorm dan Plastoquinon. Pada aliran terakhir elektron, ATP sintase sebagai penerima elektron terakhir   
  
  b)  2 proton, Hingga proton terkumpul 3, proton langsung masuk ke bagian ATP sintase untuk membentuk ADP + Pi -> ATP

2) Fotofosforilasi siklik

-Metabolisme terjadi berulang kali

Reaksi :    H2O -> 2H+ + 2e + 1/2 O2

Elektron dari fotosistem I mengalir ke saluran fosfolipid lalu menuju ke fotosistem I kembali sebagai penerima elektron terakhir. Cariernya sama seperti fotofosforilasi siklik


jawaban no. 6 : e

Tidak ada komentar:

Posting Komentar